Siang itu, ya kurasa itu pertama kalinya aku melihatmu
Samar, seakan tak terlihat
Keberadaanmupun tak ku sadari, mungkin pula kau
Waktu berlalu,
Aku tak sadar kita semakin mengenal
Dari semakin mengenal aku tak menyangka kita kemakin dekat
Apa ini jalan Tuhan?
Awalnya aku ragu
Kamu terikat, oleh yang lain
Tapi kamu semakin masuk, dan mengambil sebagian dariku
Hatiku
Ternyata ini rencana Tuhan
Aku untukmu
Kita berbeda kamu tau itu
Dan saat itu kamu tak peduli
Bahkan kamu menguatkanku
Akupun jatuh cinta
Di dunia ini tak ada yang sempurna
Namun kamu dan aku yang berbeda
Aku merasa disempurnakan
Entah apa rencana Tuhan
Untuk aku, kamu, kita dan masa depan
Tak ada yang tau
Saat ini aku hanya merasa,
bahagia...
Untukmu Daniel Adi
Kamis 5 juli 2012 (10.56)